Oleh : T.M.Alghifari
Dunia sekarang berada pada era kemajuan sains dan teknologi, setiap negara saling bersaing untuk melakukan kemajuan pembangunanya, baik dari segi ekonomi dan pertahanan, seolah-olah dunia ini sedang mempersiapkan diri untuk melakukan peperangan besar-besaran, sekarang kita hidup dalam keadaan damai dibawah kendali PBB, tapi sebenarnya kita tidak benar-benar hidup dalam keadaan damai, buktinya setiap negara menciptakan satuan militer, dengan dalih mempertahankan negara, seandainya memang benar dunia ini damai, buat apa militer? buat apa mempertahankan negara? dan buat apa negara? dari sinilah sebenarnya telah menggambarkan kondisi dunia, yang mana setiap negara memang saling mempersiapkan diri untuk melakukan peperangan.
Kita sekarang tidak lagi mendengar penjajahan atas negara, dan memang dunia sekarang hidup dalam keadaan damai, betulkah demikian? Tentu saja tidak, masih ada beberapa negara yang masih berada dibawah penjajahan, seperti Palestina dibawah penjajahan zionis Israel semua orang telah tau kebenarannya, negara tersebut dijajah, tapi entah mengapa dunia menutup mata dan telinganya terhadap negara tersebut, kemudian Suriah, kita tidak tau permainan politik apa yang dilakukan oleh dunia terhadapnya, hampir semua negara yang mempunyai kekuatan militer yang besar ingin berperang disana untuk membasmi IS, kita disini sebenarnya tidak ingin mengankat isu tersebut tapi lihatlah, Rusia, Amerika,Turki dan pemerintahan Irak melakukan penyerangan terhadap IS, tapi apa yang terjadi, kita jarang mendengar kabar berita bahwa korban jiwa adalah dari pihak tentara yang berperang, baik tentara IS maupun tentara lainnya melainkan penduduk disana, sering kita dapat berita bahwa korbannya adalah anak-anak dan warga sipil, kenapa demikian?, apakah memang benar mereka berperang membasmi IS? Atau mereka hanya menjajah suatu daerah dengan dalih membasmi IS?, dari beberapa pertanyaan diatas saya rasa diri anda sendirilah yang bisa menjawabnya dengan melihat kebenarannya, dan kita bisa melihat bahwa setiap negara yang dijajah adalah negara yang berpenduduk Muslim.
Memang benar bahwasanya "Islam datang dalam keadaan asing, dan kembali dalam keadaan asing" tapi kenapa mereka yang negaranya bermayoritas muslim menganut sistem hukum dunia yang tidak berdasarkan Al-Qur'an?, Semua itu adalah permainan kafir mereka telah merencanakan jauh - jauh hari sebelum semua negara didunia ini lahir, mereka telah merencanakan untuk melakukan penjajahan dan menghancurkan kerajaan-kerajaan Islam, baik secara terang terangan atau secara politik, ketika kerajaan Islam atau kekhalifahan Islam ini hancur, maka mereka bisa mengendalikan dunia, sehingga ketika mereka menjajah orang muslim, negara-negara bermayoritas muslim pun tidak bisa memberi bantuan.
Inilah tujuan sebenarnya, yang mereka inginkan adalah penjajahan atas Islam dan menghancurkan Islam, kenapa harus Islam? Karena Islam adalah agama paling sempurna dan mereka orang-orang kafir memiliki kedengkian terhadap Islam, mereka tidak akan tenang sampai Islam ini hancur lebur, mereka akan mengerahkan segala upayanya untuk menghancurkan Islam, bukankah didalam Al-Qur'an Allah Swt sudah menyebutnya? Allah berfirman:
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Qs. 5:82)"
Bukankah orang yang beriman berada dipihak Islam? Dan bukankah negara-negara yang mengendalikan dunia sekarang adalah negaranya orang kafir Yahudi?, inilah kebenarannya, dan kita telah menjadi saksi kebenaran Al-Qur'an.
Dengan demikian kita dapat ambil kesimpulan bahwa, dunia ini tidaklah hidup dalam keadaan damai, melainkan hidup dalam keadaan penjajahan terhadap kaum muslim, dan memang dunia ini sedang mempersiapkan peperangan paling dahsyat, yaitu peperangan antara kebenaran dan kekufuran dan akan menjadi peperangan akhir zaman, dan ini adalah salah satu bertandanya dekatnya dunia ini dengan Kiamat, dan semua ini akan terjadi, ini adalah ketentuan Allah Swt dan kita hanya bisa bersabar dengan kondisi dunia saat ini, dan menunggu datangnya kembali kejayaan Islam dibawah kepemimpinan Al - Mahdi, dan sekarang kita muslim hidup dalam keadaan asing, sebagaimana nabi pernah bersabda:
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145)"
Subhanallah, kita telah menjadi saksi apa yang telah Rasul sabdakan. Wallahu a'lam
Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan, apabila ada kesalahan mohon komentarnya.
Kebenaran di Balik Kedamaian
Reviewed by hifarial
on
09:14:00
Rating:
No comments: