Sensasi Kehidupan

Hidup adalah sebuah anugerah, tapi di Era Modern yang penuh distraksi (Gangguan) kita seperti lupa merasakan sensasi akan kehidupan ini, pernahkan anda merasakan nikmatnya sensasi bernafas dengan lega? tidur dengan tenang? fokus dengan makanan yang memiliki keunikan rasanya? atau melihat sesuatu yang baru ditempat yang kamu lalui setiap hari? kalu tidak maka kamu perlu kosentrasi dan fokus terhadap apa sedang kamu lakukan sekarang. 

Kehidupan terasa berjalan cepat? sebenarnya tidak juga alasan kenapa kita merasa kehidupan berjalan begitu cepat ya karena kita tidak merasakan sesuatu moment disetiap detik yang kita jalani dan itu disebabkan oleh otak kita yang penuh dengan distraksi (gangguan) sehingga kita tidak fokus terhadap apa yang sebenarnya kita lakukan. 

Sebelum kita lanjut coba matikan smartphone dan kemudian duduk dengan nyaman dan penjamkan mata dan tarik nafas dalam dalam lalu keluarkan sekali kemudian bernafas dengan rilex selama 2 menit. 

Sudah? apakah panca indera kamu merasa lebih peka terhadap area sekitar? kalu iya itulah kehidupan yang sedang kamu jalani sekarang yang mana otak kamu tidak ada distraksi akan masa depan dan masa lalu. 

Apa saja distraksi otak itu? 

 

Ada dua jenis distraksi yang perlu kamu ketahui:

1. Gangguan Sensorik (Eksternal)

Ganguan Eksternal adalah Segala hal yang ada di sekeliling kita seperti orang ngobrol, bunyi telfon, notifikasi handphone, bunyi musik, atau pergerakan di sekitar kita dll. 

2. Gangguan Emosi (Internal)

Gangguan dari dalam diri yang membuat perhatian kita melayang dari apa yang sedang kita lakukan. Misalnya, lupa nelfon orang, kepikiran tugas/kerjaan yang belum selesai atau mendadak kepikiran masa lalu dan khawatir akan masa depan. 

Ganguan Internal ini yang lebih banyak mengganggu fokus dan kesadaran kita sehingga kita lupa akan sensasi aktivitas yang sedang kita kerjakan, misal tidur mikirin tugas, ketika mengerjakan tugas mikirin deadline, ketika sudah menyelesaikan deadline mikirin liburan, ketika liburan mikirin cari duit, ketika cari duit mikirin kaya, ketika kaya mikirin hidup bahagia, ketika bahagia khawatir akan kematian, jadi kita seolah olah tidak pernah menikmati apa yang sedang kita jalani. 

Hal ini wajar dan sangat manusiawi karena ada bagian otak yang selalu bertugas tetap waspada, dan kewaspadaan ini sudah ada dari Manusia zaman dahulu kala, sehingga dari kewaspadaan inilah Manusia semakin hari semakin berevolusi dalam menciptakan keamanan untuk diri sendiri, yang dahulu kala Manusia takut gelap sehingga menemukan api, takut kehabisan stok makanan muncul ilmu pertanian, takut dimakan hewan buas dan liar sehingga Manusia bersatu dan membuat kumpulan Manusia dan ketika Manusia sudah berkumpul kemudian takut dengan kumpulan Manusia lainnya sehingga terciptalah kerajaan dengan tembok tembok besar, dari kewaspadaan itu Manusia terus berevolusi hingga sekarang. intinya sebab kewaspadaan inilah Manusia menemukan berbagai macam alternative hidup dalam mempertahankan kehidupannya. 

Begitu juga dikehidupan modern, Manusia terus disibukkan dengan berbagai macam distraksi kewaspadaan akan masa depan sehingga terkadang susah untuk menikmati dan merasakan apa yang sedang dijalaninya sehingga tidak fokus menjalani masa sekarang yang terkadang berakibat menciptakan masalah, yang dikemudian harinya menjadikan ini sebagai masa lalu yang buruk. 

Tidak salah kita terus waspada akan masa depan tapi jangan sampai lupa tentang kehidupan yang sedang berlangsung sekarang karena pada hakikatnya kehidupan hanya ada tiga "Masa Lalu" "Masa Sekarang" dan "Masa Depan" dan jadikan masa sekarang dengan penuh kesadaran, kosentrasi dan fokus agar setiap moment yang terjadi bisa kita rasakan dan berkesan, ketika nanti dimasa depan ini akan menjadi masa lalu yang bermakna dan ketika kita melangkah kemasa depan tidak ada lagi penyesalan yang kita tinggalkan sehingga kebahagiaan akan menanti kita di masa depan. 

YT : https://youtu.be/zgHBifAkIHQ