Angan

Ketika kamu mejadi baik, mereka akan mengharapkan kebaikan yang lebih besar pada diri kamu dan melupakan kebaikan kecil namun keburukan kecil akan terlihat sangat jelas bagi mereka. 

Ketika kamu menjadi jahat kebaikan sekecil apapun yang ada pada diri kamu akan dihargai. 

Dan kebaikan itu relatif, tergantung dari sudut pandang apa kamu melihat, bisa saja yang kita anggap buruk itu baik baginya, dan bisa saja yang kita anggap baik itu buruk untuknya atau sebaliknya yang kita anggap baik untuk diri kita itu padahal buruk, yang kita anggap buruk itu padahal baik untuk kita. 

-+7,854,965,732 jiwa manusia punya takdirnya masing- masing, punya rezeki, jodoh, problem, masa hidup, intelektual, emosional dan jiwa yang berbeda-beda karena pada hakikatnya manusia itu berbeda jadi stop "adu nasib", lantas apa yang membuat mereka bersatu dengan segala perbedaan tersebut? jawabannya adalah "toleransi ".

apa itu toleransi? toleransi adalah cara kita bisa menerima perbedaan, saling pengertian dan melupakan "egoisme" dalam melihat suatu perbedaan. 

toleransi bukan hanya diterapkan dalam ruang lingkup besar seperti negara tapi juga harus bisa diterapkan dalam ruang lingkup terkecil dari komunitas manusia yaitu "Keluarga". 

Keluarga adalah langkah pertama manusia untuk mengenal dunia, kasih sayang dan cinta adalah "rasa" pertama dirasakan oleh manusia yang diberikan oleh ibu, dan dengan inilah manusia bisa hidup jika rasa ini yang selalu dia dapatkan dalam proses perkembangan dia menuju dewasa maka batin dia akan dipenuhi dengan kedamaian akhirnya ketika dia menuju dunia luar dan bersosial dengan manusia lainnya dia akan membawa kabaikan untuk dunia sekitarnya atau untuk seluruh umat manusia. 

Tapi inilah realitas dunia rasa egoisme dan amarah adalah sifat yang membuat terciptanya sikap "intoleransi" dalam suatu individu dan rasa inilah yang membuat manusia menjadi jahat. apakah rasa ini dia kenal didunia luar atau dia kenal dari keluarganya sendiri dalam proses menuju pendewasaannya. 

Pada hakikatnya manusia ingin menjadi baik dan semakin menjadi baik dan itu tertanam dalam setiap jiwa manusia kebaikan ini bisa datang jika kebutuhan batin, biologis dan ekonomi terpenuhi. Jika tidak dia cenderung merugikan orang lain agar bisa memenuhi kebutuhan batin, biologis dan ekonomi dirinya sendiri dan perilaku ini kita sebut dengan "kejahatan". 

Pada hakikatnya manusia itu baik dan suci dan dalam jiwanya selalu ingin menjadi baik dan mendapatkan kebaikan dimasa mendatang. 

*Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik. – Ali bin Abi Thalib 

*Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian. – Ali bin Abi Thalib 

*Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya paling baik dari semuanya. – Ali bin Abi Thalib

*Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri. – Ali bin Abi Thalib 

*Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu. – Ali bin Abi Thalib

*Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. – Ali bin Abi Thalib

*Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu. – Ali bin Abi Thalib

*